LatGab Brigade Penolong (BP-13) Jatim 2012


LATGAB BP-13 JATIM 2012
Sebuah Awal Tanggap Bencana


Salam Pramuka

Kawan, 13 sampai 15 Januari 2012 lalu, Kwarda Jatim mengadakan latihan gabungan brigade penolong (BP-13)  yang dilaksanakan di lapangan tembak Angkatan Laut, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti sebanyak 67 orang dari 33 kabupaten se-Jawa Timur. Dan kwarcab Lumajang diwakili oleh saya, Bimo Putra Syahrin, dari Gugusdepan H.O.S. Cokroaminoto. (\^.^/)


Pada hari pertama adalah upacara pembukaan yang didalamnya berisi kegiatan-kegiatan selama latihan gabungan BP-13 ini berlangsung. Setelah upacara , tepatnya pukul empat sore dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial yaitu penanaman pohon bakau karena kegiatan kali ini dilaksanakan di tepi pantai. Malam pertama beragenda pengarahan materi BP, dan pengarahan tersebut langsung diberikan oleh Bapak Haryadi Purwanto. Di sini dijelaskan tentang warna bared yang dipakai BP dan juga hasduk dalam kepramukaan yang wajib dipakai saat memakai seragan suatu kegiatan.

Pada hari kedua, tepatnya pukul setengah enam pagi, diawali dengan agenda olahraga. Tujuannya sebagai pelemasan ataupun refreshing guna mengikuti latihan inti, yaitu Search and Resourch Training yang bertempat di laut Paiton dan Reflying Vertical yang bertempat di Desa Gunggungan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membekali kita gara kelak jika terjadi bencana di suatu daerah, kita akan selalu siap dan dapat sigap mengatasinya.

Malam harinya diadakan acara pentas seni. Penampilannya berupa yel-yel yang wajib ditampilkan oleh masing-masing kelompok yang telah dibentuk sebelumnya, penampilan yel-yel tersebut sebenarnya juga pelatihan, karena dalam brigade penolong kepramukaan, itu ketika di dalam suatu bencana, kita tidak hanya sekedar menolong dan menyelamatkan, tetapi kita juga kan ditempatkan di tempat pengungsian guna memberi Trauma Healing. Trauma Healing ini merupakan kegiatan penyembuhan dari rasa trauma usai bencana terjadi. Dan biasanya dialami oleh anak-anak dan juga wanita.

Pada hari ketiga yang juga merupakan hari terakhir, agenda terakhir yaitu Evaluasi kegiatan, dan setelah itu langsung dilanjut dengan upacara penutupan. Tepatnya pada pukul sepuluh pagi. Tidak lupa, kegiatan diakhiri dengan foto bersama.

Chayoo..
Bimo P.S.





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama