KEMAH BESAR PRAMUKA
SATRIA PINANDHITA 2011
Tinta Emas Penembus Batas
Kemah, merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan dan tentu saja mengesankan. Dan pada akhir tahun ajaran 2010/2011 gugusdepan H.O.S. Cokroaminoto diberi kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, Dewan Ambalan Hoscok, mendapat amanat untuk menyelenggarakan kegiatan kemah besar untuk seluruh pramuka penegak kelas X di gugusdepan H.O.S. Cokroaminoto. Berikut cerita-cerita tentang kehidupan mulai sebelum, awal perkemahan, hingga penutupan.
Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari setelah ujian kenaikan kelas (waw, gimana persiapannya tuh ^_^). Persiapan kegiatan ini sudah diperkirakan sebelumnya walaupun belum sempurna, tapi sebagian tugas sudah dilaksanakan sebelum ujian agar tidak terlalu mengganggu konsentrasi. Berbagai persiapan mulai dipersiapkan setelah ujian, mulai dari perlengkapan sampai teknis kegiatan. Berbagai persiapan juga dilakukan di bumi perkemahan, Pemandian Tirtowono, Jarit-Candipuro, sampai-sampai kami ada yang tidak tidur semalaman, ada yang lembur, agar pelaksanaan kegiatan dapat berkesan bagi teman-teman.
Esoknya kegiatan mulai dilaksanakan. Sekarang waktunya untuk bersih diri, merapikan diri untuk menyambut kedatangan teman-teman. Waw, pagi-pagi udah banyak yang datang, senang melihat semangat teman-teman, mereka sangat antusias mengikuti kemah besar ini. Satu persatu peserta datang, dan sampailah waktunya untuk upacara pembukaan. Upacara berlangsung tertib, dan Pak Suroso, selaku Kamabigus di Gudep Hoscok yang membuka kegiatan Kemah Besar.
Setelah upacara selesai dilanjutkan ice breaking untuk mendinginkan suasana. Selanjutnya istirahat dan dilanjutkan Food Court. Humph.... Nyam.... Nyam.... Waktunya makan-makan... Teman-teman begitu bersemangat membuat rujak ala sangga masing-masing. Ada yang dbentuk menjadi menara, ada yang ditata rapi dan berbagai bentuk lain, teman-teman memang kreatif..!
Sore harinya, waktunya untuk Scout Activity. Pada Scout Activity ini dibagi menjadi 3 kegiatan lagi, Health Tracking, Prusik dan Traditional Game. Health Tracking, modelnya seperti jelajah medan yang pos-posnya tentang kesehatan seperti PPGD dan kespro. Prusik merupakan hal yang sangat disenangi teman-teman Dewan Ambalan karena asyik dan juga menantang. Traditional Game, ada 3 permainan tradisional di sini, makan kerupuk, klompen dan gobak sodor.
Malam hari merupakan acara puncak dari Kemah Besar. Pada Hoscok’s Art Night, masing-masing kelas menampilkan keseniannya masing-masing. Mereka tampak sangat senang dan menikmati kegiatan puncak. Walaupun terjadi sedikit tragedi (cieh, tragedi..), yaitu mati lampu, tapi itu tidak menyurutkan semangat teman-teman dalam menampilkan kreativitas mereka. Setelah mati lampu, teman-teman bertambah semangat. Malam itu adalah malam yang paling mengesankan menurut saya, mungkin juga begitu menurut teman-teman yang lain.
Hoscok’s Art Night ditutup dengan kembang api. Inilah yang kami tunggu-tunggu, acara kembang api berjalan sukses dan lancar. Teman-teman bersorak sorai menyambut kembang api yang dilepaskan ke udara. Ada kata-kata yang sangat menyenangkan yang diutarakan teman-teman peserta Kemah Besar: “pramuka... asyik, pramuka... asyik!”. Kata-kata itu memberi semangat kami untuk lebih maju ke depannya, dan meyakinkan kami bahwa teman-teman sebenarnya senang dengan kegiatan pramuka, hanya penyampaiannya yang kurang baik.
Hari kedua, dimulai dengan senam pagi. Senam paginya teman-teman kurang bersemangat mungkin karena kecapean, habis senang-senang kemaren malem. Tapi pada outbound teman-teman semangat untuk berkompetisi, walaupun pada pelaksanaanya agak belibet, teman-teman tetap antusias dengan outbond yang dipersiapkan.
Siang hari, waktunya untuk menerima materi. Setelah senang-senang sekarang waktu untuk menerima ilmu tentang alam. Narasumbernya adalah... Bapak Heri Gunawan, beliau yang menjaga kelesatarian hutan bambu hingga saat ini. Beliau juga pernah lo, masuk tv, keren kan....?? materi ini dilanjutkan dengan penerapannya langsung, yaitu penghijauan. Penghijauan dilakukan di sepanjang jalan.
Nah, upacara penutupan, akhir dari kegiatan ini. Kegiatan ditutup oleh bapak Imam Suhadi, selaku Wakasek kesiswaan SMAN 2 Lumajang. Dan pada akhir upacara dibacakan sangga putra dan sangga putri terbaik, yaitu Sumatera Utara (X-1) dan Nusa Tenggara Timur (X-6). Diumumkan juga karya daur ulang terbaik yang merupakan proyek kami pada semester pertama yaitu dari sangga Olave Boden Powell yang berupa tas laptop.
Akhirnya kegiatan ini berlangsung sukses, senang rasanya melihat teman-teman dapat berbahagia mengikuti setiap kegiatan dalam Kemah Besar ini. Semoga kesuksesan di Kemah Besar membawa kesuksesan di kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Sukses selalu Hoscok....!!!
JJJ
Berikut ini adalah beberapa memori yang terekam.. :)
Article by: Iphe.. ^_^